aku berharap setitik alasan menghampiriku
mengapa ada kau
kau yang namanya terukir indah di pelupuk jiwa
seandainya waktu dapat kuhentikan
sekejap saja ingin kuputar kembali saat itu
biarkan aku merasakan gejolaknya sekali lagi
betapa merontanya hatiku, memaksa meraba batas
Karena mungkin saja itu hanya sesaat
Atau sekedar hasrat
Tapi ternyataKau tetap indahBukan hanya dahulu, tapi sekarangKau lebih memabukkan..Menjadikan candu yang tak pernah lekang
Aku masih belum menemukan jawaban
Atas apa yang kurasakan padamu
Waktu dan kesempatan yang tersiakan kala itu
Dan luka yang ku derita saat menghadapimu pergi
ak mampu menghentikan harapan..
Ya..
Kau tetap begitu, tersimpan elok dalam temaram
terbisik dalam do'a dan curahan hatiku bersama Tuhan
Barangkali kau yang Ia janjikan untukku kelak...Wallahualam..
Semarang, 28 Maret 2012
Yunita Purwasih
MANTAP I LIKE THIS
BalasHapus