Selasa, 03 April 2012

Secercah Harap Tentangnya

Pernah terpikir olehku tentangnya...Dia yang selalu menemaniku dalam khayalan..
Mengapa dimataku, Allah menciptakan dia begitu indah? hingga aku tak pernah punya alasan yang logis mengapa aku menginginkannya...
Aku tak mengerti, hari itu masih saja ku ingat..Investasi cinta pertama yang Allah hembuskan padaku..
melihatnya aku terdiam dan nalarku berhenti berpikir, segala rasa menjadi satu...
Ya Allah, ku tahu itu tak pantas ku pinta padaMu sebelum waktunya tiba...Tapi semua itu terjadi diluar kehendakku...
Aku tak pernah menginginkan dia hadir dalam jiwa ini Ya Rabb, karena Engkaulah Sang Maha Cinta..dengan segala kuasaMu aku menjadi diri yang tak berdaya ketika Kau tiupkan sebuah hasrat dan perasaan yang tak bisa ku mengerti apa artinya...
Ya Allah Tuhanku Semesta Alam...segala sesuatu di dunia ini adalah penciptaanMu, tak terkecuali dia...Jikalau dia yang Kau tentukan jalan hidup dan takdirnya untuk hambamu ini, maka dekatkanlah...Mudahkanlah jalan kami berdua...
Tetapi, jika ini adalah bagian dari perjalanan hidup saja...dan bukan dia orang terpilih itu, jangan biarkan aku terpenjara rasa yang membelenggu hati ini Ya Rabb...
Terimakasih telah menyelipkan butir-butir kebahagiaan diantara cinta yang ku rasakan...Atas perasaan indah ini, dan beberapa pelajaran yang bisa kuambil dari apa yang tengah ku harap...Jadikanlah aku orang yang lebih bijak, seandainya aku harus menerima kenyataan bahwa dia bukan untukku...pastilah Engkau telah menyiapkan yang terbaik dari segala yang ku pikir baik..
Dan satu lagi...Dekatkan aku padaMu Ya Allah...Biarkan aku mencintaiMu sampai kapanpun...Bimbing diri ini menuju ridhaMu...... :) Amiin
Semarang, 3 April 2012

Rabu, 28 Maret 2012

Kau dalam Temaram Malam

Ketika temaram datang menjemput senja
aku berharap setitik alasan menghampiriku
mengapa ada kau
kau yang namanya terukir indah di pelupuk jiwa

seandainya waktu dapat kuhentikan
sekejap saja ingin kuputar kembali saat itu
biarkan aku merasakan gejolaknya sekali lagi
betapa merontanya hatiku, memaksa meraba batas 

Aku menahannya
Karena mungkin saja itu hanya sesaat
Atau sekedar hasrat

Tapi ternyataKau tetap indahBukan hanya dahulu, tapi sekarangKau lebih memabukkan..Menjadikan candu yang tak pernah lekang


Aku masih belum menemukan jawaban
Atas apa yang kurasakan padamu
Waktu dan kesempatan yang tersiakan kala itu
Dan luka yang ku derita saat menghadapimu pergi
ak mampu menghentikan harapan..

Ya..
Kau tetap begitu, tersimpan elok dalam temaram
terbisik dalam do'a dan curahan hatiku bersama Tuhan
Barangkali kau yang Ia janjikan untukku kelak...Wallahualam..

Semarang, 28 Maret 2012
Yunita Purwasih

Senin, 26 Maret 2012

bip - orang sepertiku

Sekilas Mengenai Teori Darwin

Darwin mengemukakan tentang asal mula kehidupan dengan teorinya yang sangat terkenal, teori evolusi.
Menurut teorinya, asal mula kehidupan berasal dari peristiwa kebetulan yang kemudian menjadi sistematis dan tidak mempercayai adanya penciptaan. Bahkan salah satu pembuktiannya dia mengemukakan benda hidup dapat berasal dai benda tak hidup, salah satu hal yang dilakukan adalah dengan memasukan daging ke dalam toples kemudian menutupnya dengan kain kasa, setelah didiamkan beberapa hari diatas kain kasa tersebut muncul beberapa ekor belatung. Darwin mengungkapkan bahwa belatung tersebut berasal dari dalam daging, padahal belatung itu muncul dari larva lalat yang hinggap dikain kasa.
Penganut paham evolusionis bersikukuh yakin bahwa tak ada penciptaan, dan terus mengingkari adanya Tuhan.  Adanya perbedaan spesies pada binatang dianggap sebagai proses evolusi yang berasal dari moyang yang sama, Darwin mengakui kehebatan anekaragam spesies tersebut sebagai hasil dari evolusi atau perubahan yang terjadi sangat lama.
Melalui seleksi alam, makhluk hidup dianggap mengalami berkali-kali perubahan, seperti anggapan bahwa leher jerapah awalnya pendek seperti leher kuda, kemudian lama kelamaan menjadi panjang karena menjulurkannya untuk bersaing mendapatkan makanan. Menurut seleksi alam, makhluk hidup yang kuat akan bertahan hidup sedangkan yang lemah akan mati dan lama-lama mengalami kepunahan.
Namun lama-kelamaan pada awal abad ke 21, teori-teori itu terbantahkan oleh munculnya banyak ilmuwan yang membuktikan bahwa dunia ini ada yang menciptakan, Dialah Allah SWT.
Sebagaimana runtuhnya teori Darwin, semakin membuktikan kekuasaan Tuhan. Betapa hebat telah diciptakan dunia beserta isinya yang sangat kompleks dan terstruktur. Tak ada yang mampu menandingi kuasaNya, bukti kekuasaanNya adalah nikmat dan berkah yang ada di alam semesta, Dia yang tiada beranak dan tidak diperanakkan..
Subhanallah...teori Darwin sangat keliru, namun sejarah tentang asal mula kehidupan dapat dipelajari sebagai tambahan pengetahuan kita.

Gunungpati, 26 Maret 2012, tanpa editan karena tulis ini spontan disela2 mengerjakan tugas kuliah.. :)

Rabu, 14 Maret 2012

Kecerdasan Emosional

Otak manusia jauh lebih kompleks dibanding dengan komputer manapun. perbedaannya sangat jelas: otak terbuat dari daging dan darah, sedangkan komputer terbuat dari cip silikon; otak manusia telah mengalami evaluasi selama jutaan tahun, sedangkan komputer dirancang oleh manusia dengan tujuan tertentu.


Di samping itu otak bekerja dengan sistem pemikiran yg melintas. artinya, otak tidak terdiri atas modul-modul kecerdasan yang terpisah-pisah, ia juga bukan pemprosesan seri yang terisolasi+sistem asosiatif yang terisolasi. dua sistem iniberinteraksi dan saling menguatkan sehingga memberi bentuk kecerdasan yang lebih tinggi daripada masing-masing kecerdasan tersebut jika berdiri sendiri. IQ dan EQ bekerja saling mendukung atau bekerja secara sinergis dan harmonis (Zohar, 2000:50)
kecerdasan emosi (emotional intelligent) adalah kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, seperti kemampuan memotifasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain (Goleman, 2000).
sementara itu, Gardner mengungkapkan bahwa kecerdasan emosi terdiri atas dua kecakapan, yaitu kecakapan intra personal intelligence dan interpersonal intelligence. kecerdasan emosi ini selaras dengan ajaran tokoh spiritual terbesar, pendiri filsafat illuminasi Syihabuddin Suhrawardi al-Maqtul dalam Nggermanto, (2001).
Kecerdasan emosi mencakup kemampuan-kemampuan yang berbeda tetapi saling melengkapi, dengan kecerdasan akademik, yaitu kemampuan-kemampuan kognitif murni yang diukur dengan IQ.