Senin, 26 Maret 2012

Sekilas Mengenai Teori Darwin

Darwin mengemukakan tentang asal mula kehidupan dengan teorinya yang sangat terkenal, teori evolusi.
Menurut teorinya, asal mula kehidupan berasal dari peristiwa kebetulan yang kemudian menjadi sistematis dan tidak mempercayai adanya penciptaan. Bahkan salah satu pembuktiannya dia mengemukakan benda hidup dapat berasal dai benda tak hidup, salah satu hal yang dilakukan adalah dengan memasukan daging ke dalam toples kemudian menutupnya dengan kain kasa, setelah didiamkan beberapa hari diatas kain kasa tersebut muncul beberapa ekor belatung. Darwin mengungkapkan bahwa belatung tersebut berasal dari dalam daging, padahal belatung itu muncul dari larva lalat yang hinggap dikain kasa.
Penganut paham evolusionis bersikukuh yakin bahwa tak ada penciptaan, dan terus mengingkari adanya Tuhan.  Adanya perbedaan spesies pada binatang dianggap sebagai proses evolusi yang berasal dari moyang yang sama, Darwin mengakui kehebatan anekaragam spesies tersebut sebagai hasil dari evolusi atau perubahan yang terjadi sangat lama.
Melalui seleksi alam, makhluk hidup dianggap mengalami berkali-kali perubahan, seperti anggapan bahwa leher jerapah awalnya pendek seperti leher kuda, kemudian lama kelamaan menjadi panjang karena menjulurkannya untuk bersaing mendapatkan makanan. Menurut seleksi alam, makhluk hidup yang kuat akan bertahan hidup sedangkan yang lemah akan mati dan lama-lama mengalami kepunahan.
Namun lama-kelamaan pada awal abad ke 21, teori-teori itu terbantahkan oleh munculnya banyak ilmuwan yang membuktikan bahwa dunia ini ada yang menciptakan, Dialah Allah SWT.
Sebagaimana runtuhnya teori Darwin, semakin membuktikan kekuasaan Tuhan. Betapa hebat telah diciptakan dunia beserta isinya yang sangat kompleks dan terstruktur. Tak ada yang mampu menandingi kuasaNya, bukti kekuasaanNya adalah nikmat dan berkah yang ada di alam semesta, Dia yang tiada beranak dan tidak diperanakkan..
Subhanallah...teori Darwin sangat keliru, namun sejarah tentang asal mula kehidupan dapat dipelajari sebagai tambahan pengetahuan kita.

Gunungpati, 26 Maret 2012, tanpa editan karena tulis ini spontan disela2 mengerjakan tugas kuliah.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar