Rabu, 14 Maret 2012

Kecerdasan Emosional

Otak manusia jauh lebih kompleks dibanding dengan komputer manapun. perbedaannya sangat jelas: otak terbuat dari daging dan darah, sedangkan komputer terbuat dari cip silikon; otak manusia telah mengalami evaluasi selama jutaan tahun, sedangkan komputer dirancang oleh manusia dengan tujuan tertentu.


Di samping itu otak bekerja dengan sistem pemikiran yg melintas. artinya, otak tidak terdiri atas modul-modul kecerdasan yang terpisah-pisah, ia juga bukan pemprosesan seri yang terisolasi+sistem asosiatif yang terisolasi. dua sistem iniberinteraksi dan saling menguatkan sehingga memberi bentuk kecerdasan yang lebih tinggi daripada masing-masing kecerdasan tersebut jika berdiri sendiri. IQ dan EQ bekerja saling mendukung atau bekerja secara sinergis dan harmonis (Zohar, 2000:50)
kecerdasan emosi (emotional intelligent) adalah kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, seperti kemampuan memotifasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain (Goleman, 2000).
sementara itu, Gardner mengungkapkan bahwa kecerdasan emosi terdiri atas dua kecakapan, yaitu kecakapan intra personal intelligence dan interpersonal intelligence. kecerdasan emosi ini selaras dengan ajaran tokoh spiritual terbesar, pendiri filsafat illuminasi Syihabuddin Suhrawardi al-Maqtul dalam Nggermanto, (2001).
Kecerdasan emosi mencakup kemampuan-kemampuan yang berbeda tetapi saling melengkapi, dengan kecerdasan akademik, yaitu kemampuan-kemampuan kognitif murni yang diukur dengan IQ.

2 komentar:

  1. Assalamualaikum mba Nita.
    Jeles berbeda, karena komputer tercipta karena bantuan otak manusia.
    Menurut saya kurang seimbang jika ditiadakan "Kecerdasan Spiritual" atau SQ (spiritual quotient), tanpanya kita tidak akan percaya adanya Tuhan dan memberi makna dalam kehidupan.

    Terima kasih sudah berbagi :)

    BalasHapus
  2. waalaikumsalam wrwb..
    betul bgt mas, karena kcerdasan emosional berjalan seimbang dgn kcerdasan spiritual...
    trims juga komentarnya, sangat membangun.. :)

    BalasHapus